Padang –5 DESEMBER 2025, Suasana sore di Kp Tanjung, Kecamatan Kuranji, mendadak berubah hangat ketika dua tokoh penting, Jumadi Rajosa dan Aidil Syafri Rajo Endah, hadir langsung menyapa warga yang terdampak bencana di kawasan Batang Guo. Langkah keduanya menjadi napas baru bagi masyarakat yang dalam beberapa hari terakhir berjibaku memulihkan kehidupan pascabencana.
Sebagai Sekretaris MPR KPPS, Jumadi Rajosa tampak berbaur tanpa jarak dengan masyarakat, mendengarkan setiap keluhan dan kebutuhan mereka. Sosoknya yang tampil sederhana membuat warga merasa dihargai dan didengarkan. Di sisi lain, Aidil Syafri Rajo Endah yang menjabat sebagai Ketua DPD KPPS sekaligus Sekretaris IKM Semarang, menunjukkan ketegasan dan empati yang sama kuatnya.
Kunjungan keduanya bukan sekadar seremonial. Mereka membawa bantuan yang sangat dibutuhkan warga: dukungan moral, kepedulian, serta paket bantuan yang diserahkan langsung kepada masyarakat terdampak. Di tengah kondisi rumah-rumah yang masih berantakan dan lahan yang rusak, kehadiran dua figur ini memberi energi positif bagi banyak orang.
Dalam momen itu, Jumadi Rajosa terlihat berbicara dekat dengan para kepala keluarga, memastikan bahwa setiap bantuan tersalurkan dengan tepat. Sikapnya yang penuh ketenangan mampu menenangkan warga yang masih tampak trauma akibat bencana yang melanda Batang Guo beberapa hari sebelumnya.
Aidil Syafri Rajo Endah pun tak kalah sigap. Ia berbincang panjang dengan kelompok ibu-ibu yang menggendong anak, menanyakan kebutuhan mendesak mereka sambil memastikan bahwa dukungan lanjutan akan tetap datang. Ia menegaskan bahwa KPPS tidak akan berhenti di kunjungan kali ini saja.
Suasana haru sempat menyelimuti momen pembagian bantuan ketika beberapa warga meneteskan air mata. Mereka tak menyangka perhatian datang begitu cepat dan menyentuh hati. Terlebih lagi, kedua tokoh ini dikenal luas sebagai sosok yang konsisten hadir di tengah masyarakat dalam berbagai situasi sulit.
Kedatangan Jumadi Rajosa dan Aidil Syafri Rajo Endah juga dimaknai sebagai simbol kekuatan gotong royong. Beberapa tokoh pemuda setempat mengungkapkan rasa bangga karena wilayah mereka mendapat perhatian serius dari dua pemimpin yang selama ini bekerja jauh di rantau tapi tetap ingat kampung halaman.
Sore itu, Kp Tanjung berubah menjadi ruang solidaritas. Warga berkumpul, berdialog, dan menyampaikan harapan-harapan baru. Meski bencana menyisakan luka, tetapi perhatian yang datang justru mempererat rasa kekeluargaan di antara mereka. Kehangatan itu menjadi bukti bahwa musibah sering kali menghadirkan persatuan yang lebih kuat.
Jumadi Rajosa menutup kunjungan dengan pesan menyejukkan: bahwa apa pun situasinya, masyarakat tidak akan dibiarkan berjalan sendiri. Aidil Syafri Rajo Endah juga menguatkan bahwa koordinasi lintas wilayah akan terus diupayakan agar bantuan lanjutan dapat tiba dengan lebih cepat dan tepat sasaran.
Bagi warga Kp Tanjung, kehadiran dua tokoh ini bukan hanya tentang bantuan materi, tetapi lebih pada penguatan semangat. Mereka merasa diperhatikan, dipedulikan, dan diberi harapan untuk bangkit kembali. Di balik senyum dan jabatan tangan yang hangat, tersimpan tekad untuk menghadapi hari-hari ke depan dengan lebih optimistis.
. HENDRI.

0 Komentar