Padang Pariaman, dalam suasana keprihatinan setelah bencana melanda sejumlah wilayah, Jhon Kenedy Azis kembali menunjukkan kepeduliannya terhadap masyarakat dengan memberikan apresiasi khusus kepada para perantau yang turut membantu. Kehangatan solidaritas itu tampak jelas ketika bantuan dari berbagai daerah rantau tiba untuk meringankan beban warga yang terdampak. Bagi Jhon Kenedy Azis, kebersamaan ini menjadi energi penting dalam memulihkan kondisi daerah.
Kunjungan Jhon Kenedy Azis ke sejumlah titik terdampak memperlihatkan bagaimana ia mengawasi langsung proses distribusi bantuan dari para perantau. Ia menyampaikan rasa terima kasih mendalam atas perhatian yang datang dari luar daerah. Menurutnya, bantuan yang mengalir dari perantau bukan hanya bentuk kepedulian, tetapi juga wujud nyata ikatan emosional yang tidak pernah putus dengan kampung halaman.
Di lokasi pertama yang ia datangi, Jhon Kenedy Azis melihat sendiri bagaimana warga menyambut bantuan tersebut dengan penuh haru. Beberapa di antaranya tidak menyangka bahwa saudara-saudara mereka yang tinggal jauh di perantauan begitu cepat merespons kesulitan yang menimpa kampung. Jhon Kenedy Azis menuturkan bahwa semangat saling membantu inilah yang harus terus dijaga, terutama pada saat-saat kritis.
Perjalanan dilanjutkan ke kawasan lain yang mengalami kerusakan cukup parah. Di sana, Jhon Kenedy Azis berdialog dengan warga untuk mendengar langsung kebutuhan mereka. Ia memastikan bahwa bantuan dari para perantau benar-benar sampai ke tangan masyarakat yang paling membutuhkan. Baginya, akurasi distribusi merupakan kunci agar tidak ada warga terdampak yang terlewatkan.
Di salah satu posko, ia menerima laporan bahwa bantuan mulai mencukupi kebutuhan dasar masyarakat. Jhon Kenedy Azis menilai hal ini tidak lepas dari andil besar jaringan perantau yang bergerak cepat menggalang bantuan. Ia menegaskan bahwa sinergi antara masyarakat, pemerintah daerah, dan para perantau harus terus diperkuat agar proses pemulihan berjalan lebih efektif dan menyeluruh.
Saat mengunjungi titik pengungsian, Jhon Kenedy Azis ikut berinteraksi dengan ibu-ibu dan anak-anak yang sejak beberapa hari terakhir tinggal di tenda darurat. Ia menenangkan warga dan menjelaskan bahwa pemerintah tengah bekerja keras memulihkan situasi. Kehadiran bantuan dari perantau, menurutnya, merupakan bukti bahwa masyarakat Padang Pariaman tidak pernah berdiri sendiri dalam menghadapi bencana.
Perhatian Jhon Kenedy Azis juga tertuju pada wilayah yang masih sulit dijangkau. Ia mengatakan bahwa bantuan dari perantau akan dialokasikan hingga ke lokasi tersebut. Dalam paparannya, ia menegaskan bahwa tidak boleh ada perbedaan perlakuan antara warga yang berada di pusat kota maupun pelosok desa. Semua harus mendapatkan hak dan perlindungan yang sama.
Dalam satu kesempatan, ia menyampaikan apresiasi resmi melalui media setempat. Jhon Kenedy Azis memuji cepatnya koordinasi yang dilakukan para perantau, baik melalui organisasi daerah maupun komunitas spontan di luar provinsi. Ia menyebut bahwa kepekaan dan rasa memiliki terhadap kampung halaman menjadi modal sosial yang sangat kuat bagi Padang Pariaman.
Lebih jauh, Jhon Kenedy Azis juga mengingatkan pentingnya kolaborasi jangka panjang. Menurutnya, selain bantuan darurat, dukungan perantau juga sangat diperlukan dalam tahap rehabilitasi dan rekonstruksi. Ia berharap semangat gotong royong ini tidak berhenti hanya pada masa bencana, tetapi berlanjut dalam pembangunan daerah secara menyeluruh.
Menutup rangkaian kegiatannya, Jhon Kenedy Azis menegaskan kembali komitmennya untuk terus mengawal penanganan bencana bersama pemerintah daerah dan seluruh elemen masyarakat. Ia mengajak para perantau untuk tetap menjaga komunikasi dan memberikan kontribusi sesuai kemampuan masing-masing. Kekompakan warga dan perantau menjadi bukti bahwa Padang Pariaman memiliki kekuatan besar untuk bangkit kembali.
Dengan apresiasi yang disampaikannya, Jhon Kenedy Azis berharap hubungan emosional antara masyarakat dan para perantau semakin erat. Baginya, bencana tidak hanya menghadirkan ujian, tetapi juga memperlihatkan betapa besar solidaritas yang dimiliki masyarakat Padang Pariaman.

0 Komentar