BREAKING NEWS

10/recent/ticker-posts

Right Button

test banner SELAMAT DATANG DI WEBSITE "ALISYA NEWS"

Rp15,58 Miliar untuk Irigasi Sawah Laweh Tarusan: Harapan Baru Petani Pesisir Selatan

PESISIR SELATAN | Pembangunan Jaringan Irigasi DI Aia Kanan Sawah Laweh Tarusan di Kabupaten Pesisir Selatan terus menjadi sorotan positif. Proyek yang didanai APBN 2025 dengan nilai kontrak sebesar Rp15.582.612.000 ini menjadi simbol nyata komitmen pemerintah pusat dalam meningkatkan kesejahteraan petani serta memperkuat ketahanan pangan daerah.

Pekerjaan ini dilaksanakan oleh CV Satria Perdana dengan masa pelaksanaan 262 hari kerja, sejak kontrak ditandatangani pada 14 April 2025. Adapun CV Centrika Engineering bertugas sebagai konsultan supervisi, sementara Pejabat Pembuat Komitmen (PPK), Eka, mengawasi penuh hampir setiap hari di lapangan.

Kontraktor Jaga Kualitas, PPK Kawal Ketat

Sejak dimulai, CV Satria Perdana memperlihatkan kinerja yang baik. Tenaga kerja diterjunkan sesuai kebutuhan, peralatan lengkap disiapkan, dan mutu pekerjaan menjadi prioritas utama. Komitmen ini dipertegas dengan slogan “Kami Peduli Mutu” yang terpampang di lokasi, disertai pesan keselamatan kerja “Utamakan Keselamatan dan Kesehatan Kerja – Safety First”.

Keberhasilan proyek ini juga tidak lepas dari PPK Eka, yang hampir setiap hari datang ke lapangan. Kehadirannya bukan hanya sebagai pengawas, tapi juga pemberi solusi cepat setiap ada kendala teknis. “Pak Eka selalu turun, memberi arahan langsung, bahkan ikut berdiskusi dengan pekerja. Itu membuat kami lebih bersemangat,” ujar seorang pekerja.

Rencana Tinjauan Pejabat BWS V

Menambah semangat, pada 18 bulan ini, sejumlah pejabat dari Balai Wilayah Sungai (BWS) Sumatera V Padang dijadwalkan akan meninjau langsung ke lapangan. Hal ini menjadi momentum penting untuk memastikan proyek berjalan sesuai target.

“Insya Allah, tanggal 18 nanti pejabat BWS V akan turun mengecek progres. Kami siap menyambut dan menunjukkan bahwa pekerjaan berjalan sesuai rencana,” ujar Yendra, pelaksana proyek, penuh optimisme.

Harapan Besar dari Sawah Laweh

Bagi petani, irigasi ini ibarat nafas baru. Selama ini, mereka sering bergantung pada mesin pompa untuk mengairi sawah, yang biayanya tidak sedikit. Kehadiran jaringan irigasi akan mengurangi beban itu, sekaligus menjamin pasokan air lebih stabil sepanjang tahun.

Salah seorang petani Sawah Laweh, Pak Roni (52), mengungkapkan harapannya. “Kalau irigasi ini jadi, sawah kami tidak akan kekeringan lagi. Panen bisa lebih dari sekali setahun. Anak-anak kami bisa sekolah lebih tinggi, karena hasil sawah pasti lebih banyak,” ujarnya dengan mata berbinar.

Kisah seperti Pak Roni ini menggambarkan betapa besar arti pembangunan irigasi bagi masyarakat. Tidak hanya soal panen melimpah, tapi juga soal masa depan keluarga, pendidikan anak, dan meningkatnya kesejahteraan desa.

Optimisme Bersama

Dengan sinergi antara kontraktor yang menjaga mutu, pengawasan ketat PPK Eka, serta rencana monitoring pejabat BWS V, proyek Irigasi Sawah Laweh Tarusan diharapkan selesai tepat waktu dan memberi manfaat besar. Lebih dari sekadar pembangunan fisik, proyek ini adalah investasi jangka panjang untuk meningkatkan taraf hidup petani dan memperkuat ketahanan pangan di Pesisir Selatan.

TIM

Posting Komentar

0 Komentar