BREAKING NEWS

10/recent/ticker-posts

Right Button

test banner SELAMAT DATANG DI WEBSITE "ALISYA NEWS"

Wali Kota Pariaman Yota Balad Buka Alek Buru Babi 2025, Targetkan Jadi Event Nasional

KOTA PARIAMAN | Wali Kota Pariaman, Yota Balad, secara resmi membuka Alek Buru Babi Tahun 2025 yang digelar oleh Persatuan Olahraga Buru Babi (PORBI) Kota Pariaman. Kegiatan ini dipusatkan di depan Kantor Camat Pariaman Timur, Minggu (10/8), dan diikuti ratusan pemburu dari berbagai daerah, baik dari dalam Provinsi Sumatera Barat maupun luar provinsi.

Dalam sambutannya, Yota Balad menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh pihak yang telah berinisiatif dan berpartisipasi dalam penyelenggaraan tradisi sekaligus olahraga tersebut. Ia menegaskan bahwa alek buru babi bukan sekadar ajang berburu, tetapi juga sarana efektif memberantas hama babi yang selama ini meresahkan petani dan peladang di wilayahnya.

“Kegiatan ini rutin kita laksanakan setiap tahun bersama PORBI Kota Pariaman, dengan tujuan utama membasmi hama babi yang merusak tanaman. Namun lebih dari itu, ini juga menjadi ajang silaturahmi antar penghobi buru babi, yang tentu berdampak positif bagi masyarakat dan perekonomian lokal,” ujar Yota Balad.

Pembukaan acara ditandai dengan pengguntingan pita oleh Wali Kota Pariaman, dilanjutkan pelepasan anjing pemburu menuju lokasi perburuan di wilayah Kecamatan Pariaman Timur dan Pariaman Selatan. Para peserta yang hadir tampak antusias, sebagian bahkan membawa tim lengkap dari luar daerah, menunjukkan daya tarik kegiatan ini.

Yota Balad yang juga menjabat sebagai Ketua PORBI Kota Pariaman menegaskan, tradisi berburu babi telah menjadi bagian dari budaya masyarakat Minangkabau sejak dulu. Karena itu, pihaknya berkomitmen untuk menjaga dan mengembangkan tradisi ini agar tetap hidup dan berkembang.

“Berburu babi adalah tradisi dan olahraga rakyat yang perlu kita lestarikan. Ke depan, kami ingin menjadikan Alek Buru Babi ini sebagai agenda resmi tingkat nasional yang rutin digelar di Kota Pariaman,” tegasnya.

Selain memiliki nilai budaya, alek buru babi juga berperan sebagai pemersatu masyarakat. Para peserta tidak hanya berburu, tetapi juga saling berinteraksi, berbagi pengalaman, dan mempererat hubungan sosial antar komunitas pemburu dari berbagai daerah.

Wali Kota Yota Balad menutup sambutannya dengan harapan agar seluruh rangkaian kegiatan berlangsung lancar, aman, dan membuahkan hasil yang memuaskan.

“Kepada semua anggota PORBI yang ikut serta, saya ingatkan untuk tetap berhati-hati, menjaga keselamatan, dan saling menghormati sesama peserta. Semoga hari ini menjadi pengalaman yang menyenangkan bagi kita semua,” pungkasnya.

Dengan antusiasme peserta yang tinggi dan dukungan penuh dari pemerintah daerah, Alek Buru Babi Kota Pariaman 2025 diyakini akan menjadi salah satu agenda unggulan daerah yang mampu menarik perhatian tingkat nasional.

Tim.

Posting Komentar

0 Komentar