BREAKING NEWS

10/recent/ticker-posts

Right Button

test banner SELAMAT DATANG DI WEBSITE "ALISYA NEWS"

Persaudaraan IKW-RI Menguat: Kunjungan Haru untuk Ketua Davit Efendi di Pampangan

Padang  || 5 Desember 2025. Sore di Perumahan Jala Utama 2 Pampangan itu terasa berbeda ketika sejumlah anggota IKW-RI datang menjenguk Ketua mereka, Davit Efendi, yang tengah menanti jadwal operasi mata. Jumat pukul 14.00 itu, halaman rumah Davit tampak lebih hidup dari biasanya, seolah persaudaraan yang selama ini terjalin di dunia kerja dan organisasi menemukan kembali rumahnya di sebuah pertemuan sederhana namun sarat makna.

Kehadiran Pak Nal Koto, Pak Rusdi Chandra, Pak Hen Integritas, Kak Cimrawati, Osmond, Rini, Sukra, Hendri Alisyanews, Andri, hingga Wyndoee menghadirkan atmosfer kekeluargaan yang sulit diungkapkan dengan kata-kata. Mereka datang bukan sekadar menjalankan tradisi bezuk, tetapi membawa semangat satu rasa yang telah lama menjadi identitas IKW-RI. Banyak saudara lain yang tidak bisa hadir karena pekerjaan, namun nama dan doa mereka ikut memenuhi ruangan.

Davit Efendi menyambut kedatangan itu dengan senyum lebar yang sejak awal tidak pernah pudar. Meski tengah berada dalam tekanan menunggu operasi, raut wajahnya justru menunjukkan kelegaan luar biasa. Tatapan matanya menggambarkan kepuasan dan rasa syukur, seolah mengatakan bahwa kehadiran saudara-saudaranya adalah kekuatan terbaik di masa sulit.

Tak butuh waktu lama sebelum suasana berubah menjadi penuh tawa dan canda. Gurauan-gurauan ringan menjadi pelepas rindu setelah lama tak bersua dalam suasana santai. Bagi Davit, setiap tawa yang terdengar di ruang tamunya adalah pengingat bahwa ia tidak berjalan sendirian dalam masa menegangkan ini. Bagi para anggota, kehadiran itu menjadi cara mereka melepas taragak yang selama ini tertumpuk oleh kesibukan.

Di tengah kebersamaan itu, Davit memperlihatkan keramahtamahan yang selalu menjadi ciri khasnya. Apa pun makanan yang ada di rumah dikeluarkannya, seakan ingin memastikan para tamu merasa sepenuh hati diterima. Bahkan isi lapau depan hampir ia pungut demi menyempurnakan jamuan. Bagi Davit, menjamu saudara bukan kewajiban, tetapi bagian dari cinta terhadap ikatan yang telah lama mereka bangun.

Hadirnya Kak Cimrawati turut menambah warna dalam pertemuan tersebut. Ia memberikan dorongan semangat dan sentuhan keibuan yang menenangkan suasana. Dalam banyak momen, ia menjadi pusat percakapan yang menghangatkan, menghubungkan cerita-cerita ringan dengan perhatian tulus terhadap kondisi Davit. Aura itu membuat kebersamaan terasa semakin lengkap.

Percakapan mereka mengalir bebas, mulai dari kelakar ringan hingga refleksi mendalam tentang perjalanan organisasi. Tidak ada sekat, tidak ada formalitas yang menghalangi. Rasa saudara benar-benar menyatu, menghadirkan kenyamanan yang hanya muncul ketika hati sudah lama saling terikat. Di tengah gelak tawa, mereka menyelipkan doa agar operasi Davit berjalan lancar dan pemulihan berlangsung cepat.

Setiap anggota yang hadir memastikan bahwa Davit memahami satu pesan penting: ia memiliki keluarga besar yang siap menjadi sandaran kapan pun dibutuhkan. Prinsip sesakit sesenang sepenanggungan bukan sekadar kalimat, melainkan kenyataan yang hidup di depan mata. Mereka tahu bahwa di balik ketegaran Davit, ada kekhawatiran yang ia simpan sendiri. Karena itu, kehadiran mereka adalah bentuk nyata dari dukungan moral yang tak tergantikan.

Menjelang senja, satu per satu anggota berpamitan untuk pulang. Namun dari sorot mata Davit tampak jelas bahwa ia masih ingin momen itu bertahan lebih lama. Kunjungan itu telah mengisi ruang hatinya yang sempat diselimuti kecemasan. Rasa haru, bahagia, dan syukur tercampur menjadi satu, menjadi bukti bahwa silaturahmi sederhana dapat menjadi penyembuh terbaik sebelum pengobatan medis dijalankan.

Kunjungan tersebut meninggalkan kesan mendalam bagi semua yang hadir. Bagi keluarga besar IKW-RI, pertemuan ini meneguhkan kembali bahwa organisasi bukan hanya ruang bekerja, tetapi rumah kedua tempat mereka saling menopang. Mereka pulang membawa doa dan keyakinan yang sama: semoga Davit Efendi diberi kelancaran operasi, kesembuhan yang cepat, dan ikatan satu rasa se IKW-RI tetap abadi di mana pun mereka melangkah.

. HENDRI.

Posting Komentar

0 Komentar