Persetujuan delapan fraksi ini tidak lahir secara instan, melainkan melalui proses panjang pembahasan, pendalaman substansi, serta penyelarasan dengan regulasi nasional dan kebutuhan lokal. Ranperda Kabupaten Layak Anak dipandang sebagai instrumen penting untuk memastikan pemenuhan hak anak secara menyeluruh, mulai dari perlindungan, pendidikan, kesehatan, hingga ruang tumbuh kembang yang aman dan bermartabat di seluruh wilayah Padang Pariaman.
Bupati Padang Pariaman John Kenedy Azis dalam sambutannya menegaskan bahwa pengesahan Perda Kabupaten Layak Anak bukan sekadar memenuhi indikator administratif, tetapi merupakan komitmen moral pemerintah daerah untuk menjadikan anak sebagai pusat pembangunan. Ia menyampaikan bahwa masa depan Padang Pariaman ditentukan oleh kualitas generasi muda hari ini, sehingga negara dan daerah wajib hadir secara nyata dalam setiap fase kehidupan anak.
John Kenedy Azis juga menekankan bahwa Perda ini akan menjadi payung hukum lintas sektor, mengikat seluruh perangkat daerah, dunia pendidikan, layanan kesehatan, hingga masyarakat untuk bersama-sama menciptakan lingkungan yang ramah anak. Ia menegaskan bahwa perlindungan anak bukan hanya tugas satu instansi, melainkan tanggung jawab kolektif yang harus dijalankan secara konsisten dan berkelanjutan.
Sementara itu, pengesahan Ranperda Mars Padang Pariaman menjadi Perda dinilai memiliki makna strategis dalam memperkuat identitas dan jati diri daerah. Mars Padang Pariaman tidak hanya diposisikan sebagai lagu resmi, tetapi sebagai simbol pemersatu, penyemangat, dan pengingat nilai-nilai kebersamaan, perjuangan, serta kecintaan terhadap daerah bagi seluruh masyarakat.
Dalam pandangan John Kenedy Azis, Mars Padang Pariaman memiliki peran penting dalam membangun karakter aparatur dan masyarakat. Ia berharap mars daerah ini dapat dikumandangkan dalam setiap kegiatan resmi, pendidikan, dan momentum kebangsaan sebagai bagian dari upaya menanamkan rasa memiliki dan kebanggaan terhadap Padang Pariaman sejak usia dini.
Juru bicara fraksi-fraksi DPRD Padang Pariaman dalam penyampaian pendapat akhir menyatakan bahwa kedua Ranperda tersebut telah memenuhi aspek filosofis, yuridis, dan sosiologis. Delapan fraksi sepakat bahwa Perda Kabupaten Layak Anak akan memperkuat sistem perlindungan anak di daerah, sementara Perda Mars Padang Pariaman akan memperkokoh identitas lokal di tengah arus globalisasi yang semakin kuat.
Suasana rapat paripurna berlangsung penuh kesepahaman, mencerminkan sinergi antara eksekutif dan legislatif dalam membangun daerah. Kesepakatan delapan fraksi menjadi simbol kuat bahwa kepentingan anak dan penguatan identitas daerah ditempatkan di atas kepentingan sektoral maupun politik sesaat.
Dengan ditetapkannya dua Perda strategis ini, Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman di bawah kepemimpinan John Kenedy Azis memasuki babak baru pembangunan berbasis nilai dan keberlanjutan. Perda Kabupaten Layak Anak menjadi fondasi perlindungan generasi masa depan, sementara Mars Padang Pariaman menjadi pengikat emosional dan ideologis masyarakat terhadap daerahnya.
Langkah ini menegaskan bahwa pembangunan Padang Pariaman tidak hanya diukur dari fisik dan infrastruktur, tetapi juga dari keberpihakan pada anak, penguatan karakter, serta peneguhan identitas daerah. Dari ruang paripurna DPRD, Padang Pariaman menatap masa depan dengan arah yang lebih jelas, kokoh, dan berlandaskan nilai kebersamaan.
Jika Hendri ingin, saya bisa menajamkan lagi sudut politiknya, memperkuat kutipan langsung, atau menyesuaikan dengan gaya media tertentu. Tinggal bilang saja. Tutup nya.(Hendri).
0 Komentar