Jhon Kenedy Azis Tekankan Empati dan Teamwork ASN untuk Bangkitkan Padang Pariaman

Pariaman — 7 DESEMBER 2025 . Dalam suasana kerja yang penuh keprihatinan pascabencana, Bupati Padang Pariaman Jhon Kenedy Azis kembali menyampaikan pesan kuat kepada seluruh Aparatur Sipil Negara. Dengan nada tegas namun penuh empati, JKA menekankan bahwa rasa peduli dan kerja sama harus menjadi pondasi utama dalam langkah pemulihan daerah. Seruan ini disampaikan di hadapan para pejabat dan ASN dalam sebuah pertemuan internal yang berlangsung hangat dan penuh refleksi.

Dalam kesempatan tersebut, JKA menegaskan bahwa tugas ASN hari ini bukan hanya menjalankan rutinitas administratif. Ia menekankan bahwa kondisi Padang Pariaman menuntut sebuah pendekatan yang humanis, di mana setiap pegawai pemerintah hadir sebagai penggerak sekaligus penjaga harapan warga. Ia mengingatkan bahwa mereka adalah wajah pemerintah di mata masyarakat yang sedang berjuang bangkit.

JKA menggambarkan bahwa empati bukan semata perasaan, melainkan energi yang bisa mengubah cara kerja birokrasi. Menurutnya, ASN yang mampu menempatkan diri di posisi warga terdampak akan lebih cepat memahami persoalan dan lebih tepat dalam mengambil keputusan. Ia mengajak seluruh jajaran untuk membangun pola pikir melayani, bukan sekadar menjalankan kewenangan.

Selain empati, JKA menekankan pentingnya teamwork yang solid. Ia menyebutkan bahwa situasi pascabencana membutuhkan kerja kolektif, bukan kerja individual atau sektoral. Ia mencontohkan koordinasi lintas OPD yang belakangan ini berjalan lebih cepat dan efektif, dan berharap pola itu menjadi standar baru dalam pemerintahan daerah.

JKA juga mengingatkan bahwa tantangan pemulihan belum selesai. Banyak titik longsor, kerusakan infrastruktur, dan dampak sosial yang masih perlu ditangani. Untuk itu, ia mengajak seluruh jajaran ASN agar tidak terjebak pada zona nyaman, tetapi terus bergerak secara proaktif, turun ke lapangan, dan memastikan bantuan serta pelayanan tepat sasaran.

Pada bagian lain pernyataannya, JKA menyoroti pentingnya komunikasi yang baik di antara ASN. Menurutnya, miskomunikasi dapat memperlambat pemulihan, sementara komunikasi efektif dapat mempercepat penyelesaian masalah. Ia juga mengingatkan agar setiap tugas yang diberikan pimpinan dilaksanakan dengan tanggung jawab penuh dan rasa memiliki.

Suasana pertemuan kian menghangat saat JKA berbagi pengalaman pribadi saat meninjau titik-titik terdampak bencana. Ia menyampaikan bahwa setiap pertemuan dengan warga menjadi pengingat kuat bahwa pemerintah tidak boleh lengah. Cerita-ceritanya membuat para ASN semakin memahami mengapa empati dan kerja sama menjadi dua kata kunci dalam kepemimpinan JKA.

Para ASN yang hadir terlihat menyimak dengan serius. Beberapa di antaranya kemudian menyampaikan komitmen untuk memperbaiki cara kerja, meningkatkan koordinasi, serta lebih peka terhadap kondisi masyarakat. Momen ini menjadi ruang introspeksi bersama yang jarang terjadi di tengah rutinitas birokrasi.

Pada akhir arahannya, JKA kembali menegaskan bahwa Padang Pariaman memiliki kekuatan besar untuk bangkit apabila pemerintah dan masyarakat berjalan beriringan. Ia berharap nilai empati dan teamwork tidak hanya menjadi slogan, tetapi benar-benar diwujudkan dalam tindakan nyata setiap hari.

Dengan komitmen yang terus dikuatkan, JKA meyakini bahwa Padang Pariaman mampu pulih lebih cepat dan lebih baik. Ia menutup pertemuan dengan ajakan sederhana namun kuat: bekerja dengan hati, melayani dengan ketulusan, dan membangun daerah dengan kebersamaan yang tak terputus.

. HENDRI.