BREAKING NEWS

10/recent/ticker-posts

Right Button

test banner SELAMAT DATANG DI WEBSITE "ALISYA NEWS"

Kapolsek Pauh AKP Nasirwan, S.H. Warga Tetap Waspada Saat Air Meninggi di Sekitar SMA Negeri 9 Padang

Padang  || Pada Jumat dini hari 28 November 2025 suasana tenang di kawasan Pauh Lima mendadak berubah ketika air dari aliran irigasi tiba tiba naik dan menggenangi area sepanjang Jalan Irigasi termasuk lingkungan sekitar SMA Negeri 9 Padang.


" Dalam hitungan menit genangan yang awalnya hanya setinggi mata kaki berubah menjadi arus deras setinggi kaki orang dewasa dan membuat warga terpaksa keluar rumah untuk mengamankan diri.


Di tengah kepanikan warga sosok Kapolsek Pauh AKP Nasirwan, S.H. perhatian karena kehadirannya di lokasi dengan sigap mengarahkan warga dan para anak kos untuk segera mencari tempat aman.


" Kehadiran beliau memberikan sedikit rasa tenang di tengah kondisi yang tidak menentu. 


Lampu lampu rumah dan teras masih menyala menerangi arus kecokelatan yang melaju kencang di sepanjang permukiman.

Arus air yang terlihat dalam video menggambarkan derasnya aliran dari hulu.


 Pekarangan rumah rumah di sekitar lokasi tampak seperti aliran sungai dadakan. Beberapa pot tanaman tersapu air sementara sebagian lainnya terendam hingga nyaris tak terlihat. Warga yang berjaga di balkon dan teras tampak memperhatikan setiap gerakan arus dengan wajah cemas.

"kapolsek Pauh AKP Nasirwan, S.H.  mengimbau warga agar tidak terpancing rasa penasaran dan tetap mengambil jarak aman dari aliran air. Ia menyebut intensitas hujan sepanjang malam telah membuat debit air meningkat di wilayah irigasi Pauh.


" Kondisi ini dikhawatirkan berpotensi berkembang menjadi banjir bandang bila hujan tak kunjung reda. Instruksi ini langsung dipatuhi oleh warga yang segera bergeser mencari titik lebih tinggi.


Sebagian anak kos yang tinggal di bangunan dua lantai tampak turun membawa barang penting sambil mengevakuasi diri ke rumah tetangga yang lebih aman. 

Arus air yang menyapu halaman membuat mereka tidak berani mengambil risiko. Menurut beberapa warga yang ditemui di lokasi air datang dalam waktu sangat cepat hingga membuat mereka kaget dan langsung keluar rumah tanpa sempat menyelamatkan banyak barang.


Di sepanjang pagar sekolah SMA Negeri 9 Padang aliran air tampak menggulung deras menyapu halaman depan dan area parkir yang sudah tidak lagi terlihat bentuk aslinya.


 Kondisi ini membuat guru guru piket sekolah yang datang meninjau situasi ikut waspada karena khawatir fasilitas sekolah ikut rusak jika air semakin tinggi.


Sejumlah pemuda setempat terlihat membantu mengarahkan kendaraan bermotor menjauh dari jalur air. Mereka bekerja sama dengan Kapolsek Pauh memindahkan kendaraan warga yang terparkir dekat aliran irigasi agar tidak terseret arus. Meski gelap dan hujan masih turun tipis warga tetap bekerja bergantian menjaga kondisi sekitar.


Di tepian jalan warga berkumpul sambil berdiskusi mengenai kemungkinan air bertambah tinggi. Beberapa mengaku masih trauma dengan kejadian banjir bandang sebelumnya sehingga malam itu mereka memilih tidak tidur hingga situasi benar benar aman. 

Kapolsek Pauh sendiri terus berkeliling memastikan tidak ada warga yang terjebak di rumah.


Menjelang pukul satu dini hari sebagian warga mulai mengungsi ke rumah keluarga dan tetangga di dataran lebih tinggi. Meski belum ada korban jiwa suasana waspada tetap terasa kuat di kawasan Pauh Lima. Semua lampu rumah dibiarkan menyala sebagai penanda dan memudahkan pemantauan kondisi air oleh petugas.


Hingga saat ini warga Pauh lima masih berjaga jaga karena curah hujan yang belum menunjukkan tanda mereda. Kapolsek Pauh  kembali menegaskan agar seluruh wargaAKP Nasirwan, S.H.


 Tetap memprioritaskan keselamatan dan tidak menunggu air naik lebih tinggi untuk mengungsi. 


Malam itu kawasan sekitar SMA Negeri 9 Padang menjadi saksi bagaimana warga dan aparat bekerja sama menjaga satu sama lain di tengah ancaman banjir yang datang tiba tiba.


. HENDRI.

Posting Komentar

0 Komentar