Guna mengasah naluri tempur prajuritnya, Wing Udara 2 Pusat Penerbangan TNI Angkatan Laut (Puspenerbal) menggelar Latihan Menembak Semester II tahun anggaran 2025 selama dua hari, mulai Rabu, (15-16/10/2025).
Latihan ini bertujuan untuk mengasah dan memelihara kemampuan tempur personel di lingkungan Wing Udara 2 Puspenerbal.
Kegiatan latihan menembak ini dibuka secara langsung oleh Komandan Wing Udara 2 Puspenerbal, Kolonel Laut (P) Adam Firmansyah, di Lapangan Tembak Sugeng Hardjo Taruno, Lanudal Juanda.
Seluruh personel melaksanakan latihan menembak perorangan yang terbagi penggunaanya dalam dua jenis senjata standar TNI, yaitu senapan laras panjang SS2-V1 dan pistol G2 Combat.
SS2-V1, sebagai senapan serbu buatan PT Pindad dengan kaliber 5.56 mm, memiliki jarak tembak efektif hingga 400 meter, sementara pistol G2 Combat kaliber 9 mm dikenal andal untuk pertempuran jarak dekat dengan jarak efektif 25 meter.
Penggunaan senjata standar ini memastikan setiap prajurit mahir dalam mengoperasikan jika suatu saat dibutuhkan di medan operasi.
Dalam sambutannya sekaligus membuka latihan, Kolonel Laut (P) Adam Firmansyah menekankan pentingnya kegiatan ini bagi setiap prajurit.
“Latihan menembak seperti ini bukan sekadar rutinitas, melainkan kebutuhan mendasar bagi setiap prajurit TNI,” ujar Kolonel Adam.
Beliau menambahkan, mengasah keterampilan menembak secara rutin adalah cara vital untuk mengasah naluri tempur dan keterampilan menguasai senjata.
“Akurasi tembakan, kecepatan bertindak, dan kemampuan mengatasi hambatan dalam kondisi medan apapun sangat bergantung pada seberapa sering dan serius kita berlatih. Seorang prajurit yang mahir menggunakan senjatanya adalah garda terdepan dalam menjaga kedaulatan dan keamanan negara,” tegas Komandan Wing Udara 2.
Latihan menembak ini diharapkan dapat meningkatkan profesionalisme prajurit Wing Udara 2 Puspenerbal sehingga selalu siap sedia menghadapi tugas-tugas operasi di masa mendatang.
0 Komentar