BREAKING NEWS

10/recent/ticker-posts

Right Button

test banner SELAMAT DATANG DI WEBSITE "ALISYA NEWS"

PROYEK PENANGANAN LONGSOR DI KM 31 RUAS PADANG–SOLOK–SAWAHLUNTO HAMPIR RAMPUNG

KAB. SOLOK | | Pemerintah melalui Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Sumatera Barat, di bawah koordinasi Satker PJN Wilayah II, kembali membuktikan komitmen kuatnya dalam menjamin kelancaran konektivitas antarwilayah. Proyek penanganan longsoran besar yang terjadi di KM 31+000 ruas Jalan Nasional Padang–Solok–Sawahlunto kini memasuki tahap akhir pengerjaan, dengan progres yang sangat memuaskan.

Sabtu, 28 Juni 2025, Jadi Momentum Keberhasilan PJN II, PT. Landsano Jaya Mandiri dan Konsultan dalam Wujudkan Jalan Nasional yang Aman dan Tangguh

Dikerjakan berdasarkan kontrak kerja KU.02.10/KTR.02.PPK-2.1-PJN.II/III/2025, proyek ini menjadi sorotan karena tingkat kesulitan medan dan urgensinya bagi kelancaran lalu lintas masyarakat serta logistik antar kota. Longsoran yang sempat mengganggu jalur vital ini langsung direspons cepat oleh PJN II, dengan mengerahkan sumber daya terbaik sejak awal kejadian.

Proyek ini dilaksanakan oleh PT. Landsano Jaya Mandiri sebagai kontraktor pelaksana, yang menunjukkan kinerja solid dan terukur di lapangan. Mereka didukung penuh oleh tim konsultan pengawas gabungan dari PT. Exio Gamindo Perkasa (KSO) dan PT. Arci Pratama Konsultan, yang memastikan seluruh tahapan pelaksanaan memenuhi standar teknis dan kualitas nasional.

Pada Sabtu, 28 Juni 2025, pengecoran utama struktur jalan di titik terdampak telah selesai, yang menjadi tonggak penting dalam tahap finishing akhir pekerjaan. Badan jalan yang sebelumnya amblas dan membahayakan pengendara, kini sudah kembali stabil dan kuat, dengan sistem drainase dan penahan lereng yang diperkuat.

Menurut PPK 2.1 PJN Wilayah II, penanganan dilakukan secara komprehensif mulai dari pembersihan material longsor, penguatan konstruksi dasar, pemasangan geotekstil, hingga pengecoran beton bertulang dengan sistem pengeringan cepat.

"Kami tidak hanya memperbaiki jalan, tapi membangun ketahanan jangka panjang terhadap risiko longsor di masa depan. Target kami adalah kualitas dan keselamatan," ujar PPK dalam keterangannya di lapangan.

PT. Landsano Jaya Mandiri sebagai pelaksana terbukti mampu bekerja cepat tanpa mengorbankan mutu. Penggunaan alat berat modern, tim teknis berpengalaman, serta pengaturan lalu lintas yang tertib membuat proyek ini tetap berjalan lancar meski di tengah jalur aktif.

Sementara itu, tim konsultan dari PT. Exio Gamindo Perkasa (KSO) dan PT. Arci Pratama Konsultan memberikan pengawasan ketat terhadap setiap fase pekerjaan, mulai dari pengujian material, pemantauan struktur, hingga pelaporan progres kepada Satker PJN II.

Masyarakat pun memberikan apresiasi tinggi atas penyelesaian cepat ini. Pengendara yang selama ini terganggu kini bisa melintas dengan tenang, dan warga di sekitar lokasi proyek merasa lebih aman.

"Kami bersyukur karena jalan ini sudah aman lagi. Terima kasih kepada pemerintah dan semua yang telah bekerja keras," ujar salah satu warga Kecamatan X Koto Singkarak yang melintas hendak ke padang.

Proyek ini menjadi contoh keberhasilan sinergi antara pemerintah dan mitra kerja dalam menghadapi tantangan geografis di Sumatera Barat. Ke depan, pendekatan cepat, kolaboratif, dan berbasis mutu seperti ini diharapkan menjadi standar baru dalam perbaikan dan pembangunan infrastruktur jalan nasional di daerah rawan bencana.


H / AJ

Posting Komentar

0 Komentar