" Di bawah kepemimpinan Kepala Sekolah Dr. Syamsul Mardan, S.Pd., M.M., sekolah ini meluncurkan program unik yang memadukan bahasa global dan kearifan lokal: "Bahasa Inggris Senin, Bahasa Minang Jumat.
"Program ini bertujuan untuk membentuk siswa yang siap bersaing di dunia kerja global, sekaligus menghargai dan melestarikan budaya Minangkabau yang menjadi identitas daerah.
"Penerapan bahasa Inggris pada hari Senin dan bahasa Minang pada hari Jumat memberi dampak positif dalam pembentukan karakter dan kompetensi siswa.
"Bahasa Inggris untuk Dunia Kerja Global
Sebagai bahasa internasional, bahasa Inggris dipilih untuk digunakan pada hari Senin di seluruh area sekolah.
" Mulai dari ruang kelas, taman baca, hingga kantin, semua warga sekolah diwajibkan berbicara dalam bahasa Inggris.
" Program ini bertujuan untuk membiasakan siswa berkomunikasi dalam bahasa yang penting di dunia kerja internasional.
"Menurut Dr. Syamsul, tujuan program ini adalah agar siswa tidak hanya menguasai keterampilan teknis, tetapi juga memiliki kemampuan berbahasa Inggris yang akan membuka peluang mereka di pasar kerja global.
“Kami ingin mempersiapkan lulusan yang mampu bersaing di tingkat internasional. Dengan penguasaan bahasa Inggris yang baik, mereka akan lebih percaya diri, termasuk ketika mengikuti program magang di luar negeri,” ujarnya.
"Bahasa Minang: Menjaga Identitas dan Karakter
Di sisi lain, pada hari Jumat, penggunaan bahasa Minang menjadi pilihan untuk memperkuat pengenalan dan pelestarian budaya lokal.
" Ini bukan hanya soal berbicara dalam bahasa ibu, tetapi juga membangun kesadaran siswa terhadap nilai-nilai kearifan lokal yang terkandung dalam bahasa Minang.
"Sebagai bagian dari implementasi nilai-nilai budaya, SMKN 9 Padang juga menyediakan sebuah ruang khusus yang dinamakan "Pojok Minang." Ruang ini dirancang untuk menjadi tempat diskusi budaya, tempat siswa dapat belajar lebih dalam mengenai adat istiadat Minangkabau dan filosofi yang terkandung di dalamnya.
“Kami ingin siswa SMK tidak hanya cerdas dalam bidang kejuruan, tetapi juga kuat dalam identitas budaya mereka.
"Pojok Minang adalah ruang di mana mereka bisa mendalami segala sesuatu tentang budaya Minangkabau yang mulai terlupakan,” tambah Dr. Syamsul.
"SMK Jadi Pilihan Tepat untuk Masa Depan
Dengan kombinasi kemampuan vokasional, penguasaan bahasa internasional, dan pelestarian budaya lokal, SMKN 9 Padang semakin menjadi pilihan utama bagi orang tua yang menginginkan anak-anak mereka siap bekerja dan menghadapi tantangan zaman.
“Melalui program ini, kami menunjukkan bahwa lulusan SMK tidak hanya siap bekerja, tetapi juga siap menghadapi dunia internasional. Dengan kemampuan bahasa Inggris, mereka bisa berkarir di luar negeri, sementara mereka tetap mempertahankan nilai-nilai budaya Minang yang kuat,” kata Dr. Syamsul.
Program ini telah berjalan sejak semester genap tahun ajaran 2024/2025 dan akan terus dievaluasi untuk memastikan kualitasnya.
" SMKN 9 Padang berkomitmen untuk terus berinovasi demi mencetak lulusan yang unggul, baik dari segi kompetensi, karakter, maupun budaya.
H / AJ
0 Komentar