Di bawah langit malam yang hening warga duduk bersila tanpa sekat. Lantunan zikir mengalun perlahan menyatu dengan desir angin Sungai Barameh menciptakan suasana religius yang menyentuh. Kegiatan ini tidak sekadar ritual keagamaan tetapi menjadi momentum menyatukan hati dan harapan masyarakat Gates Nan XX.
Syafrizal Koto menyampaikan bahwa kegiatan ini lahir dari kesadaran bersama akan pentingnya kekuatan spiritual dalam menghadapi dinamika kehidupan masyarakat perkotaan. Menurutnya zikir dan doa menjadi fondasi moral untuk memperkuat persaudaraan serta menumbuhkan kepedulian sosial di tengah warga.
Ia menegaskan bahwa Zikir Doa dan Tolak Bala ini bukan kegiatan seremonial semata. Program ini dirancang berkelanjutan dan akan dilaksanakan setiap tiga bulan sekali dengan lokasi yang digilir. Setelah Sungai Barameh kegiatan serupa akan dilaksanakan di Taluk Nibung dan Gaung sebagai upaya merata membangun spiritualitas warga.
Kegiatan tersebut turut dihadiri unsur Pemerintah Kota Padang yang diwakili Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat Jasman S Sos MM bersama Camat Lubuk Begalung Nofiandi Amir SH MH serta Kepala KUA Kecamatan Lubuk Begalung Jasman S Ag. Kehadiran mereka menjadi penanda sinergi antara pemerintah dan masyarakat dalam membangun kehidupan yang religius.
Zikir dan doa dipimpin oleh KH Siratal Mustaqim yang mengajak jamaah untuk membersihkan hati dan memperkuat keimanan. Kalimat thayyibah yang dilantunkan bersama membuat suasana semakin khidmat dan menenteramkan. Banyak warga tampak larut dalam doa dengan penuh pengharapan.
Sementara itu tausiah disampaikan oleh Drs M Natsir Dt Sampono Batuah yang menekankan bahwa doa harus berjalan seiring dengan ikhtiar nyata dalam kehidupan sehari hari. Ia mengingatkan pentingnya menjaga persatuan gotong royong serta kepedulian sosial sebagai wujud keimanan yang hidup di tengah masyarakat.
Perwakilan Pemerintah Kota Padang melalui Kabag Kesra menyampaikan apresiasi kepada Syafrizal Koto dan LPM Gates Nan XX atas terselenggaranya kegiatan ini. Ia menilai kegiatan keagamaan berbasis masyarakat memiliki peran besar dalam menciptakan ketenangan batin sekaligus memperkuat harmoni sosial.
Camat Lubuk Begalung juga berharap kegiatan seperti ini dapat terus berlanjut dan menjadi contoh bagi wilayah lain. Menurutnya doa bersama merupakan kekuatan moral yang mampu menumbuhkan optimisme serta kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi berbagai tantangan sosial dan lingkungan.
Pelaksanaan kegiatan yang berlangsung sederhana di area Pabrik Rempah Sari Sungai Barameh justru mempertegas makna kebersamaan. Tidak ada jarak antara warga tokoh agama dan pemerintah. Semua menyatu dalam doa dengan niat yang sama memohon perlindungan dan keberkahan.
Melalui Zikir Doa dan Tolak Bala ini Syafrizal Koto bersama warga Gates Nan XX berharap agar lingkungan mereka senantiasa berada dalam lindungan Allah SWT dijauhkan dari bencana serta diberi ketenteraman lahir dan batin. Tradisi spiritual ini diharapkan terus hidup sebagai identitas sosial dan religius masyarakat Gates Nan XX.Tutup.(HENDRI).
0 Komentar