Padang Pariaman – Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman kembali menunjukkan keseriusannya dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik, terutama pada sektor penyediaan air bersih. Dalam sebuah momentum penting, Bupati Jhon Kenedy Azis (JKA) hadir langsung memimpin pelantikan pejabat struktural sekaligus membuka rapat koordinasi strategis PDAM, menandai langkah besar untuk memperkuat tata kelola pelayanan air bersih di daerah tersebut.
Acara pelantikan yang berlangsung khidmat itu tidak hanya bersifat seremonial, namun juga menjadi bagian dari restrukturisasi organisasi yang disiapkan untuk memperbaiki sistem kerja dan efektivitas pelayanan. JKA menegaskan bahwa setiap pejabat yang dilantik memikul amanah besar untuk menjawab kebutuhan masyarakat yang semakin mendesak, terutama terkait distribusi air bersih yang merata.
Dalam sambutannya, JKA menyoroti bahwa kualitas layanan air bersih seringkali menjadi tolok ukur keberhasilan pemerintah daerah dalam memenuhi kebutuhan dasar warganya. Karena itu, ia meminta seluruh pejabat PDAM dan perangkat daerah terkait untuk bekerja lebih cepat, responsif, dan berbasis data agar setiap keputusan yang diambil benar-benar menyentuh inti permasalahan di lapangan.
Bupati JKA juga menyampaikan bahwa tantangan PDAM hari ini bukan hanya soal memperluas jaringan layanan, tetapi juga memastikan kontinuitas pasokan, peningkatan kualitas air, penanganan kebocoran, hingga penguatan manajemen. Menurutnya, semua tantangan itu hanya bisa diselesaikan melalui kerja kolektif yang solid, disiplin, dan berorientasi pada hasil.
Pada sisi lain, rapat koordinasi PDAM yang digelar bersamaan menjadi wadah strategis untuk merumuskan kebijakan teknis dan operasional. Seluruh jajaran manajemen PDAM diminta memaparkan berbagai perkembangan serta hambatan yang masih terjadi, sehingga pemerintah daerah dapat menyiapkan intervensi yang tepat sasaran. JKA mengingatkan agar setiap rencana kerja tidak hanya mempertimbangkan aspek teknis, tetapi juga keberpihakan terhadap masyarakat.
Dalam forum tersebut, JKA menegaskan kembali bahwa pelayanan air bersih adalah kebutuhan mendasar, bukan komoditas. Karena itu, pelayanan PDAM harus terus mengalami reformasi menyeluruh, baik dari segi sistem distribusi, pelayanan pelanggan, maupun transparansi pengelolaan. Ia menekankan bahwa masyarakat berhak mendapatkan air bersih tanpa harus menunggu berlarut-larut ketika terjadi gangguan.
Pelantikan pejabat struktural juga diharapkan menjadi energi baru bagi organisasi. JKA mengajak seluruh pejabat yang dilantik untuk bekerja dengan integritas dan memastikan bahwa jabatan bukanlah penghargaan, tetapi komitmen untuk melayani. Ia mengingatkan bahwa masyarakat menunggu bukti nyata, bukan sekadar wacana.
Kegiatan penting tersebut mendapat perhatian positif dari berbagai pihak, terutama karena menghadirkan semangat perubahan yang jelas. Dengan adanya konsolidasi antara pemerintah daerah dan PDAM, diharapkan permasalahan pelayanan air bersih yang selama ini muncul dapat ditangani secara bertahap dan berkelanjutan.
Menutup rangkaian kegiatan, JKA kembali menegaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman siap memberikan dukungan penuh agar PDAM dapat menjalankan tugasnya secara maksimal. Ia berharap seluruh pimpinan dan pegawai PDAM mampu menjawab tantangan yang ada dengan solusi-solusi inovatif dan kerja keras di lapangan.
Dengan pelantikan pejabat struktural yang lebih solid, ditambah langkah-langkah.
. HENDRI.
0 Komentar