Padang Pariaman, Kepedulian mendalam kembali ditunjukkan Andre Rosiade saat meninjau kerusakan infrastruktur pascabanjir yang melanda sejumlah titik di Kabupaten Padang Pariaman. Kehadirannya di lapangan bukan sekadar melihat situasi, tetapi memastikan langkah pemulihan berjalan cepat agar aktivitas masyarakat kembali normal.
Dalam kunjungannya, Andre Rosiade melihat langsung kondisi jalan yang tergerus arus banjir dan beberapa jembatan yang mengalami kerusakan berat. Warga yang ditemui menyampaikan keluhan tentang sulitnya mobilitas serta terhambatnya distribusi ekonomi sejak bencana menerjang kawasan tersebut.
Andre Rosiade menegaskan bahwa pemulihan infrastruktur tidak boleh menunggu terlalu lama karena berkaitan erat dengan kebutuhan harian masyarakat. Ia menyampaikan komitmen untuk memperjuangkan percepatan perbaikan melalui kolaborasi lintas pihak, termasuk pemerintah pusat, pemerintah provinsi, dan unsur pelaksana teknis di lapangan.
Tokoh penting asal Sumatera Barat itu juga menyebut bahwa bencana banjir yang terjadi bukan hanya merusak fasilitas umum, tetapi juga mengguncang ketenangan warga. Karena itu, proses rekonstruksi harus dibarengi dengan pendekatan menyeluruh, mulai dari perbaikan jalan hingga penguatan titik rawan agar tidak terulang di masa mendatang.
Saat berdialog dengan masyarakat, Andre Rosiade menerima berbagai aspirasi terkait kebutuhan mendesak seperti perbaikan drainase, pembersihan aliran sungai, dan pembenahan akses antar nagari. Setiap masukan dicatat sebagai dasar penyusunan rencana aksi yang akan diperjuangkan di tingkat kebijakan.
Dalam kesempatan itu, Andre Rosiade juga memberikan arahan kepada tim teknis agar melakukan pemetaan cepat terhadap seluruh fasilitas yang terdampak. Menurutnya, ketepatan data menjadi kunci agar anggaran pemulihan dapat digunakan secara efektif dan tepat sasaran.
Kerja cepat di lapangan menjadi perhatian besar Andre Rosiade. Ia menyampaikan bahwa masyarakat yang ekonominya bergantung pada aktivitas harian tidak boleh dibiarkan lama dalam kondisi terisolasi. Karena itu, ia menekankan perlunya langkah taktis seperti pembangunan jalan darurat dan penguatan struktur sementara di titik kritis.
Di tengah lokasi banjir, Andre Rosiade menegaskan kembali bahwa komitmen membangun Sumatera Barat bukan slogan, melainkan tugas nyata yang harus dirasakan langsung oleh masyarakat. Sikap sigapnya selama ini menjadi alasan banyak warga menaruh harapan besar pada setiap langkah yang ia ambil dalam situasi darurat.
Sejumlah warga yang ditemui menyampaikan apresiasi atas cepatnya respon Andre Rosiade. Mereka merasa kehadirannya di lapangan menunjukkan empati sekaligus kepastian bahwa proses pemulihan tidak akan dibiarkan berlarut. Banyak warga berharap perbaikan segera terealisasi agar roda kehidupan kembali bergerak normal.
Kunjungan dan komitmen Andre Rosiade di Padang Pariaman menjadi bukti bahwa penanganan bencana memerlukan kehadiran pemimpin yang turun langsung melihat persoalan. Dengan dorongan kuat untuk mempercepat pembangunan kembali infrastruktur yang rusak, masyarakat kini memiliki optimisme baru untuk bangkit pasca banjir .
. HENDRI.

0 Komentar