Pasaman Barat || Digemparkan dengan penemuan sesosok mayat di Blok 22 Inti PT Primatama Mulya Jaya (PMJ), Nagari Ampek Koto, Kecamatan Kinali. Mayat tersebut ditemukan pada hari Sabtu (1/11) siang, menambah daftar panjang kasus penemuan mayat di wilayah Sumatera Barat.
Menurut keterangan Kepala Polres Pasaman Barat, AKBP Agung Tribawanto, mayat pertama kali ditemukan oleh Yarianti (30), seorang karyawan perkebunan sawit.
Yarianti menuturkan bahwa pada pukul 10.50 WIB, ia sedang menyemprot lahan PT PMJ bersama rekannya, Yarlina (30).
Saat itulah, mereka melihat banyak biawak di sekitar lahan. Merasa curiga, Yarianti mendekat dan menemukan tubuh manusia dalam posisi telentang.
Kondisi mayat yang sudah membusuk membuat identifikasi menjadi sulit.
"Kami mengimbau kepada masyarakat yang merasa kehilangan anggota keluarga untuk segera melapor ke kantor polisi terdekat.
Kondisi mayat sudah sulit dikenali, sehingga kami membutuhkan bantuan dari masyarakat untuk mengungkap identitas korban," ujar AKBP Agung Tribawanto.
Penemuan mayat ini tentu menimbulkan keresahan di tengah masyarakat Pasaman Barat. Pihak kepolisian masih terus melakukan penyelidikan untuk mengungkap penyebab kematian dan identitas korban.
Masyarakat diimbau untuk tetap tenang dan tidak terpancing isu-isu yang tidak bertanggung jawab.
Kasus ini menambah catatan kelam terkait penemuan mayat di Sumatera Barat. Sebelumnya, beberapa kasus serupa juga terjadi di berbagai daerah, menimbulkan pertanyaan besar mengenai keamanan dan ketertiban di wilayah ini.
Pihak kepolisian berharap, dengan bantuan masyarakat, kasus penemuan mayat di Pasaman Barat ini dapat segera terungkap dan memberikan keadilan bagi korban serta keluarga yang ditinggalkan.
.Hendri.

0 Komentar