Pekerjaan Baru Awal, Kendala Sudah Dihadapi
Pantauan di lapangan menunjukkan pekerjaan masih pada tahap persiapan. Kendala utama adalah sempitnya area kerja di lingkungan RSUD sehingga sulit untuk penumpukan material. Ditambah lagi, pasokan pasir dari quarry sempat tertunda karena penghentian sementara aktivitas galian terkait Pacu Jalur di Taluk Kuantan.
Namun pihak kontraktor pelaksana, CV. R.H. Putra Mandiri, memastikan hambatan ini tidak akan memengaruhi target penyelesaian. “Saat ini baru 5 persen, dengan sisa waktu 112 hari lagi dari total 140 hari kerja. Insha Allah semua bisa selesai tepat waktu,” ujar perwakilan perusahaan, Selasa (19/8/2025).
Fasilitas yang Ditunggu-Tunggu
Keberadaan CVCU dan Cathlab akan menjadi sejarah baru bagi RSUD Arosuka. Cathlab memungkinkan pasien jantung dan pembuluh darah mendapatkan tindakan medis cepat, seperti pemasangan ring atau kateterisasi, tanpa perlu dirujuk ke Padang atau kota lain.
Bagi banyak warga, ini adalah harapan besar. Seperti diungkapkan Yuliana (45), seorang warga Kecamatan Kubung, yang pernah mendampingi orang tuanya berobat ke Padang akibat serangan jantung.
“Waktu itu kami panik, harus cepat dirujuk. Biayanya besar, tenaga terkuras, dan keluarga harus bolak-balik. Kalau nanti di Arosuka sudah ada Cathlab, tentu kami lebih tenang. Tidak semua orang mampu berobat jauh,” ujarnya.
Senada dengan itu, Fadli (39), warga Bukit Sileh, mengaku pembangunan ini adalah terobosan penting. “Banyak keluarga kami yang punya riwayat jantung. Selama ini Solok belum punya fasilitas lengkap. Dengan adanya Cathlab, nyawa bisa tertolong lebih cepat,” katanya penuh harap.
Optimisme dari Tenaga Kesehatan
Tenaga medis di RSUD Arosuka juga menyambut optimis. Menurut salah seorang dokter, fasilitas ini tidak hanya meningkatkan layanan, tetapi juga mendukung peningkatan kompetensi tenaga medis daerah.
“Selama ini pasien jantung emergensi selalu menjadi tantangan. Dengan adanya Cathlab, pelayanan bisa lebih cepat, dan kami sebagai tenaga kesehatan juga bisa berkembang,” jelasnya.
Harapan Besar Masyarakat Solok
Proyek yang berada di bawah pengawasan PT. Multi Karya Interplan Konsultan dan perencanaan CV. Saraca Kalola Konsultan ini menunjukkan keseriusan Pemkab Solok dalam membangun layanan kesehatan setara kota besar.
Meski awalnya menghadapi hambatan teknis, proyek ini tetap berjalan dengan optimisme. Masyarakat pun berharap pembangunan benar-benar selesai tepat waktu, sehingga Solok memiliki rumah sakit rujukan dengan fasilitas modern yang bisa menyelamatkan lebih banyak nyawa.
“Pembangunan ini bukan sekadar angka kontrak. Ini tentang nyawa manusia, tentang harapan ribuan keluarga. Kami semua menanti hari ketika fasilitas ini benar-benar siap digunakan,” ungkap seorang tokoh masyarakat Solok.
0 Komentar