Yayasan Nala Lakukan Wasrik di Universitas Hang Tuah, Tegaskan Komitmen Tata Kelola yang Baik dan Bersih

Surabaya, || 1 Juli 2025 — Universitas Hang Tuah (UHT) menerima kunjungan Tim Pengawasan dan Pemeriksaan (Wasrik) Yayasan Nala dalam rangka evaluasi tahunan terhadap kinerja dan tata kelola institusi pendidikan di bawah naungan yayasan. Kegiatan pembukaan Wasrik dilaksanakan di Gedung Seminar Rektorat UHT dan dibuka secara resmi oleh Ketua Pengawas Yayasan Nala, Laksda TNI (Purn) Fransiskus Sugeng Rianto, S.A.P., M.Tr (Han)., C.Fr.A., CRMP, dengan mengetukkan palu secara simbolis sebagai tanda dimulainya agenda pemeriksaan.

Mengawali kegiatan, Rektor Universitas Hang Tuah, Laksda TNI (Purn) Dr. Ir. Avando Bastari, M.Phil., M.Tr.Opsla., IPM., ASEAN Eng., menyampaikan laporan umum pelaksanaan program dan anggaran Universitas Hang Tuah Tahun Akademik 2023/2024.

“Kami menyambut baik kegiatan Wasrik ini dan siap membuka akses seluas-luasnya agar pelaksanaan pengawasan berjalan lancar. Harapannya, hasil dari kegiatan ini menjadi bahan evaluasi bersama untuk peningkatan tata kelola ke depan,” ujar Rektor.

Rektor juga menjelaskan bahwa laporan tahunan disusun berdasarkan prinsip akuntabilitas, mengacu pada ketentuan perundang-undangan serta pedoman internal Yayasan Nala. Laporan tersebut mencakup pelaksanaan Operasional Pendidikan (Opsdik) dan Operasional Pembangunan maupun Pengembangan (Opsbang), yang merupakan bagian dari pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi di UHT.

Sementara itu, dalam sambutannya, Ketua Pengawas Yayasan Nala, Laksda TNI (Purn) Fransiskus Sugeng Rianto, menegaskan bahwa kegiatan Wasrik merupakan bagian dari mekanisme evaluasi internal Yayasan Nala yang bertujuan untuk menjaga dan meningkatkan mutu manajemen universitas.

“Wasrik merupakan mandat langsung dari Pembina Yayasan—dalam hal ini Bapak Kasal—sebagai bentuk pengawasan sistemik yang mengedepankan transparansi, efisiensi, dan pencegahan sejak dini terhadap kemungkinan penyimpangan,” tegasnya.

Ia menambahkan bahwa tantangan universitas di era digital tidak hanya menyangkut aspek akademik, tetapi juga tanggung jawab sosial, tekanan ekonomi, hingga potensi politisasi di ruang publik. Oleh karena itu, integritas dan tata kelola yang baik menjadi fondasi utama keberhasilan lembaga pendidikan tinggi. Aspek-aspek utama yang disorot dalam tata kelola mencakup: integritas intelektual, transparansi, partisipasi, akuntabilitas, dan kepemimpinan.

Turut hadir dalam kegiatan ini jajaran pimpinan Yayasan Nala serta seluruh pejabat utama Universitas Hang Tuah, di antaranya: Wakil Rektor I Dr. Widyastuti, drg., Sp.Perio., Wakil Rektor II Laksda TNI (Purn) Dr. Iwan Isnurwanto, S.H., M.A.P., M.Tr.(Han)., Wakil Rektor III Laksma TNI (Purn) Dr. Toto Dwijaya Saputra, S.T., M.Si (Han)., M.Tr.Opsla., para dekan fakultas, Direktur Pascasarjana, Direktur RSGMP Nala Husada, kepala lembaga, UPT, dan kepala biro di lingkungan UHT.

Kegiatan Wasrik ini diharapkan semakin memperkuat sinergi antara Yayasan Nala dan Universitas Hang Tuah dalam membangun sistem tata kelola pendidikan tinggi yang transparan, akuntabel, dan kompetitif, serta mendukung misi TNI AL dalam pengembangan sumber daya manusia maritim Indonesia.