BREAKING NEWS

10/recent/ticker-posts

Right Button

test banner SELAMAT DATANG DI WEBSITE "ALISYA NEWS"

Syamsul Mardan Raih Gelar Doktor, Bukti Anak Petani Juga Bisa Menginspirasi Dunia

PADANG | Jejak Langkah Penuh Tekad Sang Anak Desa Menuju Gelar Doktor, Kesungguhan hati, keikhlasan niat, serta semangat tak pernah padam untuk belajar dan berjuang, membawa seorang lelaki sederhana dari pelosok Nagari Ampuan Lumpo, Kecamatan IV Jurai, Kabupaten Pesisir Selatan, menapaki tangga akademik tertinggi. Dialah Syamsul Mardan, yang kini berhak menyandang gelar doktor.


Lahir pada 15 April 1974 dari keluarga petani di desa terpencil, perjalanan hidup Syamsul penuh dengan tantangan. Sejak kecil ia telah ditempa oleh keterbatasan. Sang ayah wafat ketika ia masih duduk di bangku SMP. Namun, dorongan dari kakak dan tekad kuat dalam dirinya membuat Syamsul menjadikan pendidikan sebagai satu-satunya jalan untuk mengubah masa depan.

Riwayat Pendidikan dan PerjuanganSyamsul memulai pendidikan dasarnya di SDN 1 Lakitan Kecamatan Lengayang dan lulus tahun 1987. Ia melanjutkan ke SMPN Lumpo, tamat tahun 1990, dan kemudian ke SMAN 1 Painan, lulus tahun 1993. Tidak berhenti di situ, Syamsul melanjutkan ke bangku kuliah di Fakultas Teknik Universitas Negeri Padang (UNP), Jurusan Teknik Sipil, dan berhasil menyelesaikan S-1 pada tahun 1999. Pendidikan S-2 ditempuhnya di STIE “KBP” Padang, lulus Magister Manajemen tahun 2009.

Kini, tahun 2025, Syamsul Mardan resmi diwisuda sebagai Doktor di Program Pascasarjana Fakultas Teknik UNP, setelah sukses mempertahankan disertasi berjudul “Pengembangan Manajemen Sekolah Berbasis CEO Pada Pendidikan Vokasi”.

“Perjalanan ini tidak mudah. Jauh dari kota, tanpa sosok ayah sejak dini, membuat saya harus berjuang lebih keras. Tapi saya yakin, dengan kesungguhan dan doa, tak ada yang mustahil,” tutur Syamsul usai wisuda kepada pimpinan Sinyalgonews.com, Sabtu (28/6/2025).

Karir Panjang dan Cemerlang di Dunia Pendidikan

Syamsul memulai kariernya sebagai guru honorer di SMK Plus Budi Darma Lumpo tahun 2002. Pada 2003, ia menjadi guru kontrak dan kemudian diangkat menjadi Guru PNS di SMAN 1 Bayang pada 2006.

Langkah karirnya terus menanjak. Tahun 2008, ia dipindahkan ke SMKN 1 Koto XI Tarusan dan dipercaya sebagai Wakil Kepala Sekolah bidang Sarana Prasarana hingga 2015. Kemudian ia menjabat Kepala SMKN 1 Ranah Pesisir, dan pada 2018 menjadi Kepala SMKN 1 Painan.

Tahun 2023, Syamsul mendapat amanah menjadi Kepala SMKN 9 Padang, jabatan yang masih diembannya hingga kini. Selain itu, ia dipercaya menjabat Ketua MKKS SMK Sumatera Barat, menunjukkan pengakuan terhadap kepemimpinannya di dunia pendidikan vokasi.

Segudang Prestasi dan Dedikasi

Prestasi Syamsul tak terbantahkan. Ia dinobatkan sebagai Kepala SMK Berprestasi Kabupaten Pesisir Selatan tahun 2018 dan Juara 3 Kepala SMK Berprestasi tingkat Provinsi Sumatera Barat. Tahun 2023, ia meraih gelar Kepala Sekolah Inovatif SMK se-Sumatera Barat dan mewakili daerah ke tingkat nasional di Jakarta. Puncaknya, tahun 2024 ia diganjar penghargaan sebagai Kepala Sekolah Inovator, Kreatif, dan Kolaboratif oleh Gubernur Sumatera Barat.

Aktif Berorganisasi dan Mengabdi di Masyarakat

Tak hanya di dunia pendidikan, Syamsul juga aktif berorganisasi. Ia menjabat Ketua MKKS SMK Sumbar, pengurus KONI Pesisir Selatan bidang Litbang, Wakil Ketua I Ikatan Alumni FT/FPTK UNP, dan pernah menjabat sebagai Sekretaris Nagari Lumpo.

Sidang Doktoral yang Penuh Haru dan Makna

Ujian tertutup doktoralnya digelar Selasa, 20 Mei 2025, di ruang sidang Fakultas Teknik UNP, dipimpin langsung oleh Rektor UNP, Dr. Ir. Krismadinata, Ph.D. Tim penguji lainnya antara lain Prof. Dr. M. Anwar, M.T. (Dekan FT UNP), Prof. Dr. Putu Sudira, M.P. (UNY), Prof. Dr. Nizwardi Jalinus, M.Ed., Prof. Dr. Ambiyar, M.Pd., Prof. Dr. Hasan Maksum, M.T., serta promotor Prof. Dr. Ir. M. Giatman, MSIE dan Prof. Dr. Nurhasansyah, M.Pd.

“Alhamdulillah, ini semua adalah buah dari doa keluarga, keikhlasan, dan semangat untuk terus belajar. Semoga ilmu ini bisa saya persembahkan untuk kemajuan pendidikan, khususnya vokasi, agar mampu melahirkan generasi yang unggul, mandiri, dan siap bersaing di tingkat global,” ucap Dr. Syamsul Mardan, menutup penuh haru.

Posting Komentar

0 Komentar