Satdik-1 Kodiklatal Laksanakan Pelatihan Bantuan Hidup Dasar (BHD)

TNI AL. || Kodiklatal. Tanjung Uban. Senin, 30 Juni 2025

Satuan Pendidikan (Satdik)-1 Komando Pembinaan Doktrin, Pendidikan dan Latihan TNI Angkatan Laut (Kodiklatal) melaksanakan pelatihan BHD kepada seluruh antap dan Siswa Pendidikan Pertama Tamtama (Dikmata), serta Siswa Sarjana Penggerak Pembangunan Indonesia (SPPI), di Lapangan Laut Arafuru Satdik-1, Tanjung Uban, Bintan Utara, Kepulauan Riau, Senin  (30/06/2025).

Kegiatan diawali dengan sambutan Komandan Satdik-1 Kolonel Laut (P) I Gede Merta Yasa dalam apel gabungan Antap dan Siswa Satdik-1.   Dansatdik-1 menyampaikan bahwa pengetahuan BHD merupakan hal yang sangat penting dan harus dimiliki oleh seluruh Antap maupun Siswa. "Bantuan Hidup Dasar (BHD) merupakan kemampuan yang wajib dikuasai oleh Antap maupun Siswa Satdik-1, guna mengantisipasi dan memberikan respon secara cepat dan tepat jika terjadi darurat medis di lapangan. 

Lanjutnya, Pembekalan BHD ini dapat menjadi bekal bagi antap dan siswa Dikmata yang dalam waktu dekat akan melaksanakan kegiatan Lattek Tahap Sarrit selama 15 hari, selain itu dapat membekali siswa SPPI sebelum ditempatkan di tempat tugas masing-masing sehingga dapat merespon dengan tepat dan cepat memberikan pertolongan pertama kepada korban.

Pelatihan BHD diberikan langsung oleh Kepala Balai Pengobatan (KBP) Satdik-1 Lettu Laut (K) dr. Wily Tamara Farobby didampingi Personel BP Satdik-1 diawali dengan memberikan penjelasan secara rinci tekait BHD, materi tentang pemahaman terhadap tahap-tahap terjadinya "Head Stroke" serta cara mengatasinya. 

Langkah-langkah penting memberikan bantuan darurat kepada korban henti jantung dan kedaruratan yang sering terjadi diantaranya tersedak benda padat serta kejang, hingga melaksanakan tanya jawab dan praktik pemberian tindakan BHD secara cepat dan tepat. Kegiatan pelatihan BHD dapat berjalan dengan lancar diikuti dan dipahami seluruh peserta yang berjumlah 292 orang yang terdiri dari 42 orang antap Satdik 1 dan 100 orang Siswa Dikmata serta 150 orang Siswa SPPI.

Demikian berita Dinas Penerangan Kodiklatal