BREAKING NEWS

10/recent/ticker-posts

Right Button

test banner SELAMAT DATANG DI WEBSITE "ALISYA NEWS"

Sorotan Infrastruktur Sumbar, Wely Juwita Jelaskan Abutmen Jembatan Mandeh Tak Gunakan Besi

Padang, 16 Desember 2025 .Perhatian publik tertuju pada kondisi Jembatan Gerbang Kawasan Wisata Mandeh yang berada di Kelurahan Teluk Kabung Tengah Kecamatan Bungus Teluk Kabung setelah pernyataan Wely Juwita selaku Pejabat Pembuat Komitmen PPK mengemuka ke ruang publik. 

Wely Juwita mengakui bahwa abutmen jembatan yang dibangun dengan anggaran APBD Provinsi Sumatera Barat tersebut tidak menggunakan besi tulangan sebagaimana lazimnya konstruksi jembatan modern.

Dalam penjelasannya, Wely Juwita menyampaikan bahwa abutmen jembatan tersebut sejak awal tidak dirancang menggunakan besi tulangan karena konstruksinya memakai beton siklop.

 Ia menegaskan bahwa pemilihan beton siklop dilakukan berdasarkan perencanaan teknis yang ada dan dianggap cukup untuk menopang struktur sesuai desain awal yang disusun oleh pihak pelaksana.

Namun pernyataan tersebut memantik diskusi luas di tengah masyarakat dan kalangan teknis konstruksi. 

Sejumlah praktisi dan pendapat dari Bina Konstruksi menilai bahwa penggunaan beton siklop sebagai material utama abutmen jembatan menimbulkan tanda tanya besar, terutama untuk jembatan jalan raya yang dilalui kendaraan dengan beban dinamis dan volume lalu lintas yang terus meningkat.

Secara teknis, beton siklop dikenal sebagai campuran beton dengan batu berukuran besar dan umumnya digunakan pada struktur sederhana atau non kritis.

 Bina Konstruksi menegaskan bahwa beton siklop tidak disarankan untuk digunakan pada struktur kritis seperti abutmen jembatan modern yang seharusnya menggunakan beton bertulang bermutu tinggi guna menahan gaya tekan, tarik, geser, serta getaran berulang dari kendaraan.

Dampak dari penggunaan abutmen tanpa besi tulangan ini berpotensi serius. Dalam jangka pendek mungkin belum terlihat, namun dalam jangka menengah hingga panjang dapat muncul retak struktural, penurunan daya dukung, hingga kegagalan struktur yang membahayakan keselamatan pengguna jalan dan merugikan aktivitas ekonomi serta pariwisata kawasan Mandeh sebagai destinasi unggulan Sumatera Barat.

Selain aspek teknis, persoalan ini juga menyentuh sisi kepatuhan hukum. Pembangunan infrastruktur jembatan pada prinsipnya wajib mengacu pada Undang Undang Nomor 2 Tahun 2017 tentang Jasa Konstruksi yang mewajibkan pemenuhan standar keselamatan, keamanan, dan keberlanjutan. Selain itu Und

. HENDRI.

Posting Komentar

0 Komentar