Acara yang bertemakan “Dengan Randai dan Makan Bajamba, Kita Lestarikan Budaya Minangkabau” ini dihadiri oleh kepala sekolah, para guru, orang tua murid, dan seluruh siswa-siswi MIN 6 Kota Padang. Ratusan peserta tampak antusias mengikuti jalannya kegiatan sejak pagi hari. Tenda-tenda dihiasi warna-warni kain tradisional, memperkuat nuansa adat dan budaya Minangkabau.
Kepala MIN 6 Kota Padang, dalam sambutannya, menyampaikan rasa bangga atas capaian para siswa selama enam tahun menempuh pendidikan dasar. Beliau juga menekankan pentingnya pelestarian budaya lokal dalam pendidikan. “Randai dan makan bajamba bukan hanya kegiatan seremonial. Ini adalah warisan budaya yang harus terus kita hidupkan di tengah arus globalisasi,” ungkapnya.
Salah satu momen paling mengesankan adalah penampilan Randai oleh siswa-siswi kelas VI, yang membawakan cerita rakyat Minangkabau dengan penuh semangat. Gerakan yang lincah, iringan musik tradisional, serta kostum yang mencolok membuat penampilan tersebut mendapat tepuk tangan meriah dari para penonton. Kegiatan ini juga melatih siswa dalam hal kerja sama, keberanian tampil di depan umum, serta kecintaan terhadap warisan budaya.
Usai pertunjukan, seluruh tamu undangan berkumpul dalam prosesi makan bajamba, tradisi makan bersama yang melambangkan persaudaraan dan kesetaraan dalam masyarakat Minangkabau. Hidangan khas Padang disajikan dalam dulang besar dan dinikmati secara bersama-sama oleh para peserta.
Tak hanya itu, kegiatan ini juga menjadi momen refleksi dan perpisahan yang emosional bagi para siswa kelas VI yang akan melanjutkan pendidikan ke jenjang selanjutnya. Beberapa siswa tampak menitikkan air mata ketika menyampaikan pesan dan kesan selama bersekolah di MIN 6.
Orang tua murid pun menyambut baik kegiatan ini. “Kami sangat mengapresiasi sekolah karena acara ini tidak hanya melepas anak-anak, tapi juga mengajarkan nilai-nilai budaya dan kekeluargaan yang penting bagi masa depan mereka,” ujar salah satu orang tua siswa.
Dengan terselenggaranya kegiatan ini, MIN 6 Kota Padang kembali membuktikan komitmennya dalam mengintegrasikan pendidikan karakter dan pelestarian budaya dalam kegiatan sekolah. Semoga kegiatan seperti ini dapat menjadi inspirasi bagi sekolah lain dalam merancang acara perpisahan yang tidak hanya seremonial, tetapi juga edukatif dan bermakna. AJ.
0 Komentar